Oleh : Dian Safitri, S.Pd
Guru Mapel Bahasa Inggris
Bahasa Inggris adalah Bahasa internasional yang eksistensi nya sangat penting bagi kita, bukan lagi kita harus mempelajarinya tapi kita perlu mempelajarinya. Kenapa demikian? Tentu saja karena dengan Bahasa Inggris kita bisa dengan mudah berkomunikasi. Namun seringkali kita mendengar keluhan siswa bahwa susah sekali belajar bahasa Inggris. Selain pengucapannya yang berbeda dari bahasa sehari – hari, tulisannya pun kadangkala membuat pusing kepala. Terlebih lagi ketika di bangku sekolah jika para guru mengajarkan Bahasa Inggris dengan cara yang membosankan atau tidak di senangi siswa, maka belajar Bahasa Inggris menjadi pasif. Siswa menjadi tidak aktif di kelas karena kurang bersemangat dalam belajar karena malas mengikuti pelajaran yang mereka pikir tidak berguna baginya.
Apakah belajar Bahasa Inggris merupakan momok bagi siswa? Sebagian siswa di sekolah menyatakan setuju dan sebagian lainnya menyatakan tidak setuju. Alangkah senangnya kita selaku pendidik mendapati siswa yang gemar belajar Bahasa asing, tidak canggung mengucapkan kata-kata dalam Bahasa Inggris dan bangga bisa menggunakan Bahasa lain selain Bahasa kesehariannya. Sebaliknya akan kecewa guru ketika melihat siswanya tidak suka pada pelajaran Bahasa Inggris, malu menggunakannya bahkan lebih senang menghindarinya. Apa yang salah dari pola pengajaran guru di kelas sehingga siswa tidak bersemangat ketika belajar Bahasa Inggris? Bagaimana meningkatkan motivasi atau minat siswa sehingga mereka senang belajar Bahasa selain dari Bahasa keseharian mereka?
Ada beberapa hal yang perlu di cermati, antara lain:
- Awali dengan rasa suka terlebih dahulu terhadap pelajaran Bahasa Inggris, karena love what you do, and do what you love (Cintai apa yang kamu lakukan, lakukan apa yang kamu cintai) sehingga guru dan siswa terjalin happy teaching and learning (senang belajar dan mengajar).
- Mulailah dari sesuatu yang mudah. Siswa akan lebih fokus apabila mendapat pengajaran dari yang sederhana, misalnya bisa di awali dengan belajar pronounciation (pengucapan) dari bunyi-bunyi yang sederhana menuju ke bunyi yang lebih kompleks membentuk untaian kata atau kalimat. Karena akan sangat baik bila belajar Bahasa dari mendengarkan lalu mengucapkan, kemudian diikuti cara membaca barulah di akhiri dengan keterampilan menulis. Untuk itu keterampilan menulis adalah keterampilan akhir, bila siswa merasakan memulai sesuatu dari hal yang sulit maka otomatis kita sudah mematahkan semangat nya untuk menyenangi sesuatu.
- Ciptakanlah suasana yang menyenangkan. Guru yang menyenangkan adalah guru yang bisa membuat materi sulit menjadi mudah di pelajari. Kata-kata yang sulit difahami bisa diajarkan melalui lagu-lagu, percakapan yang rumit bisa dihayati melalui drama bermain peran, atau kosakata yang sulit bisa ditemukan melalui game, puzzle ataupun gambar.
- Kaitkanlah apa yang sedang siswa pelajari dengan hal-hal yang sedang terjadi di dunia nyata. Siswa perlu mengetahui mengapa mereka harus belajar Bahasa asing? Apa manfaatnya bagi kehidupan mereka di masa sekarang dan di masa yang akan datang? Seringkali guru bisa melihat siswa yang tidak aktif, malu, enggan bahkan menghindar menggunakan Bahasa asing di sekolah dikarenakan mereka belum faham apa manfaatnya bagi mereka bila mereka mau berlatih. Menyampaikan manfaat belajar Bahasa asing pada siswa akan berdampak besar terhadap menumbuhkan semangat belajar karena siswa akan sadar bahwa mereka sedang berinteraksi dengan Bahasa yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Pelajaran Bahasa asing bagi mereka akan menjadi bermakna dalam benak mereka dalam waktu yang lama.
- Jalinlah komunikasi yang baik dengan siswa. Guru yang pandai bersosialisasi merupakan guru idola dambaan setiap siswa. Siswa akan leluasa mengemukakan masalahnya dalam belajar, guru bisa mengetahui penghambat belajar siswa, guru bisa menggali kekurangan dan kelebihan siswa bahkan guru bisa memperoleh informasi penting dalam menumbuh kembangkan minat siswa. Guru idola adalah guru yang mau mendengar keluh kesah, guru yang tidak memihak atau pilih kasih, guru yang kenal dengan siswa nya, guru yang sabar dan tidak lekas marah, pemaaf, kreatif, tegas, suka bekerja keras, dan memiliki komitmen tinggi untuk memajukan muridnya.
- Gunakanlah variasi atau model strategi pengajaran. Dengan menggunakan variasi model mengajar guru secara tidak langsung menciptakan situasi belajar yang berbeda sehingga mengurangi tingkat kebosanan siswa, karena baik guru maupun siswa akan cenderung bosan dengan metode pembelajaran yang monoton atau itu-itu saja.dan yang terpenting dalam menyampaikan pelajaran di mulai dengan sesuatu yang menarik, mengakhiri nya dengan sesuatu yang berkesan. Misalnya menonton film, mendengarkan musik, bermain games, membuat mind map atau comic strip dll.
- Selalu semangat dan rajin mempraktekan Bahasa Inggris, karena English without practice is impossible (Bahasa Inggris tanpa praktek tidak mungkin bisa).
Sebagai seorang pendidik, jangan pernah lelah memotivasi siswa dalam belajar Bahasa Inggris, membuat belajar lebih menarik dan menyenangkan memang menjadi tantangan yang di hadapi para guru sehari-hari. Hal ini adalah salah satu komponen penting dari pengajaran yang efektif, oleh karena itu penting bagi guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan mencari cara terbaik untuk membuat belajar lebih bermakna dan menyenangkan.
Mantaapp tips nya bu dian…
Mantap bu Dian..
Terus berkarya untuk anak bangsa, semangat..
Wooooow. Amazing and inspiring ideas for students
That’s truee,inspires me as an English teacher,do the best for our students.
Keren
Emejing
Luar biasa
Luar biasa. Kerennnnn
Tinggalkan Komentar