Info Sekolah
Jumat, 01 Des 2023
  • Selamat datang di MA YPPA Cipulus

BELAJAR DARI NAMA-NAMA HARI

Sabtu, 21 Oktober 2023 Oleh : admin

Oleh : Muhammad Amin, S.Pd.I

Guru Mapel Sosiologi dan B.Indonesia

Pertama hari SENIN, apa itu hari Senin ? SENIN diartikan “Selalu Ngangenin” artinya kita harus bisa menjadi orang yang selalu ngangenin untuk semua orang disetiap saat, tempat dan acara apapun serta menjadikan kita selalu dicari dinanti dalam keberadaan dan kehadirannya, bukan menjadi orang yang tidak diharapkan atau di benci. Apalagi kita sebagai pendidik harus bisa menjadi orang yang tidak membosankan disetiap waktu, apalagi dalam memberikan materi bahan ajar kepada peserta didik, kita harus tampil terbaik dalam memberikan materi kepda siswa/i, tentunya kita harus banyak memberikan motivasi-motivasi yang baik terhadapnya dan menjadikan peserta didik termotivasi agar lebih semangat dan andil dalam belajarnya sehingga kita dinilai oleh peserta didik sebagai guru/pendidik yang baik dan dinantikan kehadirannya.

Hari SELASA, memiliki arti “Senyum, Sapa dan Melangkah untuk Meraih Asa” diartikan kita harus menjadi orang yang selalu senyum dan ramah terhadap orang lain sehingga dengan senyum ramah dan santun kita dapat meraih asa menjadi nyata, bukan dengan tampang sinis dan menyeramkan yang membuat orang lain takut melihat kita. Bukankah dengan sikap baik dan senyuman itu bagian dari ibadah ? Dengan hari SELASA (“Senyum, Sapa dan Melangkah untuk Meraih Asa”) akan memilki penilain yang baik dari semua orang sehingga kita mendapatkan sesuatu yang kita harapkan dan tentunya banyak hal yang kita raih dalam kehidupan di masyarakat.

Hari RABU,  artinya “Rasakan Segala Sesuatu dalam Qolbu” maksudnya ialah kita harus bisa menjadi orang yang bisa merasakan sesuatu dan bisa menyimpan dalam hati, tentunya juga harus bisa ikhlas dalam segala hal. Jika sesuatu diiringi dengan rasa ikhlas, maka apapun permasalahannya akan menjadi ringan, menyenangkan, tidak terbebani, tidak ada rasa hal yang sia-sia tapi semuanya hadir dan tersimpan dalam hati yang tulus dan ikhlas.

Hari KAMIS, “Kemanapun Berada, Jadilah Orang yang Tetap Optimis”  kita harus menjadi orang yang selalu optimis kapanpun dan dimanapun, kita berada tetap menjadi orang yang penuh dengan keyakinan dalam melangkah untuk kearah yang positif bahwa kita mau dan bisa. Kita juga merupakan makhluk sosial yang harus dinamis dalam berinteraksi di masyarakat. Sehingga kita menjadi orang yang percaya diri terhadap sesuatu yang akan kita lakukan dalam setiap langkah.

Hari JUMAT, artinya “Jujur dan Amanat” jadilah orang yang jujur dan amanat dalam segala hal karena kejujuran dan amanat adalah kunci segalanya dalam kehidupan. Jujur dan amanat dalam ibadah, sikap, bicara, kerja dan sebagainya. Dengan hal ini kita bisa tenang dalam mengahadapi dan menikmati hidup yang sesungguhnya.

Hari SABTU, adalah “Sabar dalam Menghadapi Sesuatu”  kita harus bisa menjadi orang yang sabar dalam menghadapi sesuatu karena dengan sabar hati dan perasaan kita bisa menjadi aman, tenang, tentram dan damai. Sejatinya dalam kehidupan ini yang penuh dengan fenomena/gejala sosial yang tidak bisa dielakan, kita harus bisa menanamkan rasa sabar dalam menghadapi segala sesuatu. Sehingga akan tumbuh rasa ketenangan dalam jiwa yang penuh pesona. Rasulullah SAW. menjelaskan tentang manfaat bersabar dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah RA : “Tatkala seorang muslim mendapatkan kelelaahan, sakit, kecemasan, kesedihan, marabahaya, dan juga kesusahan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosanya dengan hal tersebut” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dan yang terakhir hari MINGGU, yang artinya “Miliki Sikap Baik, Jangan Jadi Pengagnggu” jadilah orang yang memilki sikap baik, santun, dan jangan jadi pengganggu baik dalam pergaulan, interaksi dan bersosialisasi dimasyarakat. Jika kita ingin diperlakukan baik oleh orang lain kita juga harus berbuat baik begitupun sebaliknya. Dan jangan jadi pengganggu dalam kehidupan karena setiap perbuatan baik dan buruk pasti ada balasannya. Intinya kita harus selalu positif tihinking dalam segala hal.

Sejatinya dalam kehidupan, kita harus bisa memetik sesuatu yang bisa dijadikan pelajaran dan sandaran dalam kehidupan sehari-hari. Belajarlah dari alam, zaman, sejarah dan pengalaman. Setiap kebaikan tentunya ada kekurangan dan setiap keburukan atau kekurangan pasti terselip kebaikan. Tidak semua sesuatu yang buruk itu buruk, dan tidak semua sesuatu yang baik itu baik. Sesuai dengan firman Allah swt. dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqoroh ayat 216 yang artinya : ………..boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu amat buruk bagimu. Dan Allah Maha Mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al-Baqoroh : 216).

Tulisan Lainnya

Oleh : Muhamad Yogie Apriansyah Bukhori, S.E.

Sejarah Singkat Al-Khawarizmi (Bapak Aljabar)

Oleh : Muhammad Musyaddad Mabrur, S.Pd

THE WIND (ENGLISH POETRY)

9 Komentar

Zakey Ahmad Haidar , Minggu 22 Okt 2023

Mantap pa Amin

Balas
Ibar , Minggu 22 Okt 2023

Mantapppp

Balas
R yunia , Minggu 22 Okt 2023

Maantaaapp pa amin

Balas
Did , Minggu 22 Okt 2023

Keren. Jadi termotivasi menjalani hari-hari yang menyenangkan.

Balas
Asep helm , Minggu 22 Okt 2023

Luarbyasyah

Balas
Asep helm , Minggu 22 Okt 2023

Sangat menginspirasi,,joss Pa Amin merdekaaaaaa

Balas
Asep helm , Minggu 22 Okt 2023

Sangat menginspirasi,,joss Pa Amin

Balas
Daris Ihsan , Minggu 22 Okt 2023

Hebatt pa amin

Balas
Marsid , Minggu 22 Okt 2023

Mantap. Pak Amin selalu di hati

Balas

Tinggalkan Komentar

 

Video Terbaru